Wednesday, February 17, 2016

Berita Terkini - First Asia Capital: Pelaku Pasar Saham Prediksi BI Rate Turun

Jakarta -IHSG kemarin bergerak konsolidasi ditutup menguat terbatas 20,503 poin (0,43%) di 4.765,507. Perdagangan lebih didominasi saham-saham lapis dua terutama yang bergerak di sektor konsumsi, properti dan perdagangan ritel.

Pelaku pasar saat ini tengah menanti hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bp dari posisi saat ini di 7,25%. Dari sentimen kawasan Asia, aksi beli tertahan menyusul melemahnya mata uang emerging market terhadap dolar AS termasuk nilai tukar rupiah yang melemah 0,84% di Rp 13.507. Pelemahan ini imbas dari langkah PBoC yang memangkas kembali kurs referensi yuan 0,16% kemarin.

Sementara bursa saham global tadi malam melanjutkan tren penguatannya. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro menguat 2,7% di 2.897,72. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat 1,6% dan 2,2% di 16.453,83 dan 1.926,82. 

Ini penguatan untuk tiga hari perdagangan berturut-turut. Kenaikan harga minyak mentah tadi malam turut menopang sentimen positif pasar. Harga minyak mentah menguat 5,23% di US$ 30,56/barel. 

Selain faktor harga minyak, pasar juga merespon positif data ekonomi AS yang keluar. Indeks PPI Januari 2016 di AS naik 0,1% (MoM) di atas perkiraan turun 0,2%. Aktivitas pabrikan di AS Januari lalu juga mengindikasikan pertumbuhan tercermin dari produksi industry Januari tumbuh 0,9% (MoM) di atas perkiraan tumbuh 0,3% (MoM).

Menyusul rendahnya risiko pasar saham global dan kawasan dan ditopang dengan kenaikan kembali harga minyak mentah, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya. Dari domestic fokus pasar akan tertuju pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI (RDGB) yang diperkirakan akan memangkas kembali BI Rate 25 bp menjadi 7% untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.740 hingga 4.820 berpeluang menguat. 

S1 4740 S2 4720 R1 4790 R2 4820

Saham Pilihan

  • BBTN 1525-1600 TB, SL 1440
  • AALI 18000-19000 Buy, SL 17900
  • PWON 475-500 TB, SL 460
  • ASRI 360-400 TB, SL 335
  • SCMA 2950-3100 Buy, SL 2850
  • SSIA 675-750 Buy, SL 630
  • RALS 700-800 TB, SL 680

No comments:

Post a Comment